Jumat, 09 September 2011

[AUTO] Alternatif Bahan Bakar Irit, Pakai Konverter Bensin ke Gas



















JAKARTA - Tidak stabilnya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax serta digalakkannya kampanye penggunaan BBM beroktan tinggi tersebut membuat sejumlah pengguna kendaraan melakukan pengoplosan BBM jenis premium dengan pertamax plus. Cara ini dilakukan demi menghasilkan oktan yang setara dengan pertamax dan meminimalisir biaya pengeluaran.

Padahal ada cara lebih irit dan efektif yakni menggunakan konverter bahan bakar minyak ke gas sebagai alternatif yang diawarkan Autogas Indonesia. Perangkat yang diberi nama Lovato Gas ini didatangkan langsung dari Italia.

"Dalam konversi ini ada dua jenis gas yang di pakai yakni Vigas (LPG) dan BBG (CNG). Buat kendaraan kecil lebih cocok menggunakan Vigas karena tabungnya lebih ringan dan kapasitas tangki lebih banyak 80 persen dari volume tangki itu sendiri sedangkan kendaraan berat cocoknya menggunakan BBG karena bisa memuat beberapa tabung sekaligus secara paralel." papar Aji Dwi Wibowo, Support Engineer Autogas Indonesia.

Dalam pengaplikasian perangkat konverter ini tidak ada komponen asli yang dilepas. "Disini kita tidak melepas komponen asli kendaraan justru kita menambahkan perangkat seperti injektor gas, reducer (fungsinya untuk mengurangi tekanan yang ada pada tangki dari 12 bar sampai 2 bar), filter gas dan juga tangki gas. Kita juga menambahkan kontrol unit gas, sehingga tidak mengganggu kinerja mesin. Kita hanya melubangi intake manifold untuk saluran injektor." ujar Aji saat ditemui dibengkelnya di Taman Tekno H3 No. 1-2 BSD City, Tangerang.

Alat ini hanya bisa digunakan untuk kendaraan yang menggunakan sistem injeksi. Pompa bahan bakar pada sistem injeksi ini terkadang suka mati, namun dengan perangkat ini dalam keadaan darurat bisa digunakan untuk menghidupkan kendaraan.

Untuk instalasi perangkat konverter ini dibutuhkan waktu 2-3 hari. Dalam pengerjaannya selain pemasangan kit ada instalasi software dan pengetesan. Autogas juga memberikan garansi spare part kit selama 1 tahun dan tabung 3 tahun.

Aji menjelaskan, kelebihan kit ini jika sedang melaju kendaraan dengan mengunakan gas dan tiba-tiba saja gas habis secara otomatif langsung pindah ke bensin. Untuk konsumsi bahan bakar, gas dan bensin tidak jauh beda hanya saja gas bisa sedikit lebih boros. misal konsumsi bahan bakar bensin 10:1, gas bisa 9:1.

Autogas menawarkan harga kit konversi gas ini antara Rp8,4 juta hingga Rp9,5 juta. Sejauh ini perangkat konverter gas mendapat respon cukup baik masyarakat hanya saja banyak yang mengeluhkan terbatasnya ketersediaan stasiun bahan bakar gas di Indonesia. Di DKI Jakarta saja baru terdapat 10 stasiun pengisian bahan bakar gas yang sudah beroperasi.
(zwr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar